Service Laptop Asus A450C Mati Total

Kemarin sore datang seorang guru SMP membawa laptop yang katanya mati total, beliau meminta saya untuk memperbaikinya, Laptopnya merk Asus A450C.
Saya coba cek, benar saja tidak ada tanda-tanda kehidupan. saya colokin adaftornya pun lampu indikatornya tidak nyala. kemudian saya ukur tegangan adaftor laptonya melalu jacknya. setelah saya ukur ternyata normal-normal saja.
Saya simpulkan nih laptop bermasalah di bagian mainboard, tepatnya kemungkinan besar di bagian jalur power regulatornya. saya bilang seperti itu terhadap yang punya dan bilang latop harus ditinggal untuk diperiksa lebih lanjut.

Pemeriksaan pun di mulai.
Saya bongkar laptopnya dan saya angkat mainboardnya agar lebih mudah memeriksanya
Saya periksa mulai dari socket jack adaftor, saya ukur jalurnya baik-baik saja tidak ada masalah. kemudian terus saya urut jalur tersebut yang ke mainboard dan mulai focus memeriksa di dua Mos-Fet Power, kemudian saya ukur menggunakan Multitester, Ternyata Dua Mosfet tersebut  short, yang satu short antara kaki G dan D, dan yang satunya lagi short antara kaki G dan S.
Perlu diketahui MOS-FET ini memilik 8 kaki, dimana kaki 1,2 dan 3 (disatukann) adalah S. kaki 4 adalah G, sedangkan kaki 5,6,7 dan 8 (disatukan) itu adalah D.
Setelah memperhatikan jalur dan Mos-fet yang short tersebut saya menyimpulkan Mosfet ini jenis (canal) "N". dan ukurannya sangat kecil di banding MOS-FET yang terdapat pada mainboard laptop pada umumnya. dan saya merasa MOS-FET yang sperti ini akan sulit dicari. Benar saja setelah saya menanyakan ke beberapa toko itu tidak ada. kemudian saya browsing di internet mencari informasi. ternyata memang susah. Setelah beberapa hari dan karena MOS-FET tersebut sulit di dapat saya berinisiatif tuk mencoba dengan Mosfet untuk laptop lain yang ukurannya lebih besar, dengan rencana saya coba jumper-jumper dulu pakai kabel. Rencana tersebut dikarenakan ukurannya yang lebih besar yang tidak memungkinkan kalau disolder pada bekas MOS-FET yang telah dicabut dimana ukurannya yang lebih kecil. Tapi sayang sekali stock Mos-fet canal "N" di tempat praktek saya sudah habis.
Saya ingat bahwa di mesin PS2 banyak terdapat MOS-FET 8 kaki canal "N". kebetulan saya punya banyak bekas mesin PS2.
Saya cabut ambil dua bauah MOS-FET canal "N" di mesin PS2 kemudian saya Ukur menggunakan Transistor Tester buatan saya.
Bagi agan yang membutuhkan alat ukur Transistor Tester ini bisa pesan sama saya, alat ukur ini tidak hanya mengukur jenis Transisitor saja, tapi bisa mengukur Capasitas dan ESR Elco, tidak hanya itu bisa juga mengukur induktor (lilitan) Dll..

Setelah di ukur OK, saya pasang di mainboard dengan jumper-jumper kabel terlebih dahulu sesuai pin GDSnya, kemudian saya colokan jack adaftor, jreng indikator nyala. Nah..mulai ada tanda-tanda kehidupan.
Saya cabut lagi jack adafor dan memasang LCD pada socketnya di mainboard, kemudian saya colokan lagi jack adaftor dan tekan tombol power, Jebreeeeed gan..laptop pun nyala, di LCD keluar penampakan.
Jadi tambah semangat saya,heehe. Kemudian saya matikan dan melepas jack adaftor, berencana untuk merapihkan pemasangan MOS-FET.
Saya bikin jalur di PCB polos sesuai jalur yang semestinya. kemudian saya solder MOS-FET bekas PS2 tersebut pada PCB yang telah dibuat dengan jalur GDSnya itu, saya tempatkan PCB tersebut di tempat yg kosong pada mainboard kemudian saya hubungkan jalur-jalur pinnya dengan kabel.
Dan inilah hasilnya
Setelah pemasangan selesaim saya rapihkan, dan saya nyalakan lagi.
Jreng laptop pun nyala dengan  normal.
Setelah saya uji selama dua hari dan laptop nyala dengan normal, saya hubungi yang punya ini laptop. dan saya bilang bahwa Laptop rusak bagian power yaitu MOS-FETnya. saya juga bilang bahwa MOS-FET yang serupa sulit di dapat sebagai alternatifnya bagai mana kalau diganti dengan yang lain tapi pada dasarnya sama fungsi atau cara kerjanya. Setelah yang punya laptop bilang bahwa gak apa-apa yang penting laptop nyala dengan normal, maka langsung laptop saya rapihin dipakaikannya lagi baju dan celananya,, hehehe...
laptop bisa di ambil nanti sore kata saya.

Cara di atas memang tidak di anjurkan, alangkah lebih baik diganti yang serupa. Tapi kalau barangnya susah didapat, ya laptop gak bakalan nyala-nyala dong, hehehe. Yang penting kita jangan sembarang pasang komponen pengganti. Misalnya yang rusak MOS-FET canal "N" terus kita ganti dengan panci, ya jelas lah itu salah, hehehe.
Catatan: Tidak semua MOS-FET power pada mainboard laptop menggunakan MOS-FET canal "N", banyak juga yang menggunakan MOS-FET canal "P".
(diperlukan pengetahuan banyak tentang jenis dan type komponen elektronik).

Kata yang punya laptop alhamdulillah sampai saat ini udah dua bulan laptop tersebut nyala dengan prima, hehehe.

Source:
Pengalaman
0
Komentar With Facebook
Komentar With Blogger

Post a Comment

Zoom
Jika setelah di zoom masih kurang jelas, coba
Untuk melihat ukuran lebih besar atau lebih jelas lagi,
membutuhkan koneksi dan grafik yang cukup baik..